SIMAK (3)! (Seputar Ilmuan Matematika) Abu Al-Hasan ibnu Al-Qalasadi
SIMAK (3)!
(Seputar Ilmuan Matematika)
Abu Al-Hasan ibnu Al-Qalasadi
Bagi kebanyakan orang, matematika merupakan momok yang menakutkan kan, iya gak sobat PMAT?
Padahal matematika itu harus ditekuni lho. Karena matematika menjadi pilar utama dalam munculnya sumbangsih prinsip-prinsip Sains sepanjang sejarah peradaban umat manusia.
Yuk kita Kenalan dengan ilmuan hebat matematikawan dari Andalusia !
Abu Al-Hasan ibnu Al-Qalasadi lahir pada 1412 M (abad pertengahan) di Bastah, Andalusia (Spanyol). Ia Merupakan matematikawan sekaligus ilmuwan muslim dari Andalusia yang menekuni ilmu matematika.
Abu Al-Hasan ibnu Al-Qalasadi kemudian lama menetap di Afrika Utara dan Tlemcen, daerah di Aljazair dekat perbatasan Maroko. Di tempat itu, ia menekuni ilmu aritmatika beserta aplikasinya. Beberapa karya penting di bidang matematika lantas di tulisnya, seperti al-Tabsirah fi’lm al-Hisab (Klarifikasi Ilmu Hitung).
Berkat al-Qalasadi, matematika saat ini mengenal simbol-simbol ilmu hitung modern.
Al-Qalasadi menciptakan simbol-simbol aljabar memakai huruf Arab pendek. Simbol-simbol itu pertama kali di kembangkan pada abad 14 oleh ilmuwan Andalusia Ibnu al-Banna. Dan selanjutnya di modifikasi oleh al-Qalasadi sehingga lebih mudah diaplikasikan. beberapa simbol yang di temukan yaitu ;
- “Wa” (dan) untuk simbol penambahan (+),
- “Laa” buat pengurangan (-),
- “Fi” untuk perkalian,
- “ala” dalam pembagian (/).
- memakai “j” sebagai simbol akar,
- “shay” untuk variable (x),
- “m” melambangkan kuadrat (X2),
- huruf “k” buat pangkat tiga (x3), dan
- “I” sebagai simbol persamaan (=)
Masih menanyakan apa gunanya matematika di kehidupan kita ?
Matematika adalah ilmu tentang kemanusiaan
bukan tentang hitungan saja
Matematika adalah pola rahasia alam semesta