Tim Riset UoFT: Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Berkolaborasi dengan University of Toronto untuk Kemajuan Pendidikan Matematika
Dr. Puguh Wahyu Prasetyo MSc, Ketua Program Studi S1 Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), telah memulai kolaborasi akademik yang menarik sebagai dosen tamu di Universitas terkemuka, University of Toronto (UofT) di Kanada.
Selama kunjungannya Sejak 1 September hingga 30 November 2023. Dr. Puguh terlibat dalam penelitian kolaboratif di bidang Aljabar bersama Prof. Joe Repka. Fokusnya adalah representasi ring dalam bentuk graf. Sebuah pendekatan inovatif untuk menggambarkan struktur ring yang secara alami cukup abstrak dalam bentuk visual. Ia juga menyusun ulang bahan ajar untuk mata kuliah Teori Bilangan dengan harapan mendapatkan pendekatan baru dalam pengajaran yang inovatif.
Dr. Puguh juga rutin mengikuti Focus Group Discussion (FGD) setiap pekan bersama tim peneliti Prof. Joe Repka. Selama FGD, ia berinteraksi dengan rekan-rekan sejawat seperti Esmeralda, Prof. Joe Repka, Prof. Andrew Douglas dari City University of New York, Jake Zimmermann, dan Xiao Jie.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan kualitas perkuliahan, Dr. Puguh terlibat dalam penyusunan ulang bahan ajar untuk mata kuliah Teori Bilangan. Dr. Puguh berharap bahwa pengalaman berharga selama kunjungannya ke UofT akan membantunya mengembangkan pendekatan baru dalam penyampaian materi kuliah.
Tak hanya itu, Prof. Joe Repka memberikan Dr. Puguh kesempatan untuk melakukan benchmarking dengan menghadiri kelas di University of Toronto. Ini bertujuan untuk memahami kondisi perkuliahan di UofT. Dan mendapatkan wawasan tentang metode dan strategi baru yang dapat meningkatkan reputasi. Serta pengakuan internasional Program Studi S1 Pendidikan Matematika, FKIP – UAD.” Ujarnya.
Seluruh kegiatan Dr. Puguh WP selama kunjungannya ke University of Toronto, Kanada, didukung oleh Direktorat Sumberdaya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui program SAME 2023. Ini menunjukkan pentingnya kerja sama internasional dalam dunia pendidikan tinggi dan berpotensi membuka pintu kerja sama yang lebih luas, termasuk pertukaran mahasiswa, di masa depan.
(kh)