Seminar Proposal “Massal” PMat UAD

Yogyakarta, Selasa 20 November 2024. Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan melaksanakan Seminar Proposal(Sempro) secara serentak bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Sempro. Dalam penyelenggaraannya, Prodi PMat memanfaatkan Ruang Sidang kampus 4 UAD, Ruang Microteaching serta Laboratorium Multimedia FKIP UAD. Tidak hanya itu, Ruang Bengkel Media Pembelajaran Matematika, Laboratorium Teknologi Pembelajaran Matematika, hingga Laboratorium Literasi Pendidikan Matematika juga di setting untuk penyelenggaraan Sempro ini.

Sejumlah 40 mahasiswa beserta 18 dosen pembimbing maupun penguji yang terlibat dalam Seminar Proposal serentak ini. Teknis pelaksanaannya terbagi menjadi 2 sesi.

Sesi 1 : Pukul 10.00-12.30

Sesi 2 : Pukul 13.00-15.30

Seputar Sempro

Seminar proposal merupakan salah satu tahapan penting dalam proses akademik, khususnya bagi mahasiswa S1 yang sedang menyusun skripsi. Seminar ini bertujuan untuk mempresentasikan rancangan penelitian (proposal) yang telah disusun kepada dosen pembimbing, penguji, dan audiens lainnya, seperti mahasiswa. Singkatnya, Sempro memaparkan bagian proposal penelitian, yaitu Bab 1 hingga Bab 3 dalam penulisan skripsi. Adapun manfaat serta tujuan dari Sempro ini antara lain:

• Menyampaikan ide penelitian: Mahasiswa memaparkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, serta harapan dari kontribusi penelitian tersebut.
• Mendapatkan masukan: Melalui sesi diskusi, mahasiswa menerima kritik dan saran yang membangun dari dosen atau audiens untuk memperbaiki atau menyempurnakan proposalnya.
• Memastikan kelayakan penelitian: Pengujian proposal  untuk menentukan apakah penelitian tersebut realistis dan relevan.

baca juga :Martin Gardner & Rekreasi Matematika

Perbedaan Sempro dan Sidang Skripsi

Banyak yang beranggapan bahwa Seminar Proposal dan Sidang Skripsi adalah dua hal yang sama. Berikut merupakan perbedaan antara Sempro dan Sidang Skripsi:

1. Dalam Sempro, mahasiswa menjelaskan tiga bab awal. Sementara itu, sidang skripsi akan membahas keseluruhan penelitian, mulai dari bab 1 hingga bab 6.
2. Proposal penelitian berupa rancangan. Sedangkan skripsi merupakan penelitian yang sudah dilakukan mahasiswa dan akan dipertanggunngjawabkan.
3. Dalam bentuk pengujiannya, Sempro merupakan pengajuan proposal yang akan menentukan untuk bisa ke tahap selanjutnya(penelitian). Sedangkan skripsi akan menentukan kelulusan seorang mahasiswa.

Selamat kepada mahasiswa PMat yang sudah melewati tahap Sempro. Semoga dilancarkan serta diberi kemudahan hingga sidang akhir nanti.

 

H.Bintang Wafi