PMAT UAD Gandeng Universiti Malaysia Terengganu Selenggarakan Summer Course on Machine Learning
PMAT UAD Gandeng Universiti Malaysia Terengganu Selenggarakan Summer Course on Machine Learning
Yogyakarta – Dewasa ini kita seringkali mendengar istilah Machine Learning. yang didefinisikan sebagai salah satu cabang AI (Artificial Inteligence) mengkhususkan komputer untuk mempelajari data.
“Tujuannya yakni untuk meningkatkan kecerdasannya. Salah satu implementasi machine learning adalah sebagai dasar pengambilan keputusan yang lebih objektif berdasarkan fakta yang ditunjukkan oleh data. Sebagai contoh dalam proses clustering data kasus Covid-19 di Indonesia,” ujar Dr Puguh Wahyu Prasetyo MSc, Ketua Panitia, Selasa (31/08/2021).
Di lain pihak, konsep-konsep fundamental yang berlaku dalam machine learning tidak lain tidak bukan adalah beberapa materi yang dipelajari dalam mata kuliah Analisis dan Aljabar yang diambil oleh Mahasiswa program studi Pendidikan Matematika maupun Matematika.
Dengan pentingnya materi tentang machine learning. Program Studi Pendidikan Matematika dan Matematika menyelenggarakan International Summer Course on Machine Learning Study Case in Covid-19 cases in Indonesia yang bekerja sama dengan Departemen Matematika Universiti Malaysia Terengganu. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui aktivitas sinkron dan asinkron selama 7 hari yang dimulai dari tanggal 22 Agustus 2021 hingga tanggal 28 Agustus 2021.
Dijelaskan, adapun durasi pembelajaran setiap hari adalah 6 jam sehingga total keseluruhan kegiatan 42 jam. Kegiatan ini diawali dari kegiatan pembukaan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Ahmad Dahlan, Rusydi Umar PhD dan dihadiri oleh beberapa tamu undangan, yaitu Wakil Dekan FKIP UAD, Dr Dody Hartanto MPd, Dekan FAST UAD Imam Azhari MCs, Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri UAD Ida Puspita MA Res, Kaprodi S1 Pendidikan Matematika Uswatun Khasanah MSc, Kaprodi Matematika Joko Purwadi MSc, dan perwakilan dari Universiti Malaysia Terengganu Dr Maharani Abu Bakar. Adapun closing ceremony yang dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus ditutup secara resmi oleh Ida Puspita MARes.