PELATIHAN PENYUSUNAN SOAL MATEMATIKA BERBASIS SOAL HOTS BAGI GURU MATEMATIKA SD MUHAMMADIYAH SE KABUPATEN BANTUL
Kemdikbud telah mengimplementasikan soal HOTS untuk mendorong kemampuan berpikir siswa. Meskipun demikian, implementasi HOTS pada soal UN terus dikaji dan dievaluasi karena banyaknya keluhan dari peserta didik terutama untuk mata pelajaran matematika. Siswa perlu disiapkan untuk mampu berkontribusi dalam beberapa tahun ke depan dengan memberikan bekal kompetensi yang dibutuhkan di abad 21 yaitu berpikir kritis, kreatif, peka informasi, kolaborasi dan komunikasi. Kompetensi tersebut perlu diajarkan dan dilatihkan pada siswa didalam pembelajaran dengan mengikuti standar pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Yang menjadi tantangan bagi guru di kelas adalah bagaimana menghadirkan pembelajaran HOTS di dalam kelas dalam upaya untuk menyiapkan siswa menjadi generasi yang tangguh di masa depan. Selain itu pada kenyataannya masih banyak guru belum mampu memahami dan menguasai cara penyusunan dan pengembangan soal HOTS seperti yang dianjurkan dalam kurikulum 2013.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru SD tentang penyusunan soal HOTS, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD bekerjasama dengan Majlis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantul, mengadakan Pelatihan Penyusunan Soal Matematika Berbasis HOTS bagi Guru SD Muhammadiyah se Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang diusung oleh Siti Nur Rohmah, M.PMat dan Uswatun Khasanah, M.Sc. Pelatihan ini dilaksanakan secara in-on class. Kegiatan in class dilaksanakan pada hari Rabu – Kamis , 24 – 25 Juli 2019 di Aula Gedung dakwah Muhammadiyah. Pelatihan ini diikuti oleh 54 Guru SD/ MI Muhammadiyah se-kabupaten Bantul, dilanjutkan out class pada bulan Agustus 2019.
Pada saat pelatihan , Siti Nur Rohmah, M.PMat., memaparkan table of thinking disertai contoh soal tiap level. Akhirnya peserta pelatihan tercerahkan dengan memunculkan kalima “ Soal HOTS belum tentu soal yang sulit sedangkan soal sulit belum tentu HOTS”. Selain itu dipaparkan juga kriteria soal HOTS, sehingga harapanya guru dapat membedakan soal HOTS dan bukan HOTS.
Selain itu Uswatun Khasanah, M.Sc. memaparkan beberapa tantangan dalam penyusuan soal HOTS dan langkah-langkah penyusunan soal HOTS. Melalui diskusi kelompok, peserta diajak menyusun kisi-kisi soal HOTS dilanjutkan penyusunan soal dan pedoman penskoran. Peserta terlihat sangat antusias dalam diskusi kelompok. Hasil tiap kelompok dipresentasikan. Berdasarkan hasil FGD akhirnya peserta menjadi lebih paham terkait kriteria dan trik-trik penyusunan soal HOTS.
Dalam rangka menambah pemahaman dan keterampilan dalam penyusunan soal HOTS, kegiatan ini dilanjutkan dengan pendampingan ke sekolah pada bulan Agustus 2019. Peserta dibagi 3 kelompok berdasarkan Zona sekolah.