Kiat Sukses Wisudawan Terbaik PMat Periode III TA 2024/2025
Mahasiswa PMat UAD memberikan kiat sukses wisudawan terbaik, Ponda Torahunchi dan Fara Aditya Ayu Fadhila. Mereka merupakan wisudawan dan wisudawati dengan predikat IPK tertinggi di antara 19 wisudawan Program Studi Pendidikan Matematika. Mereka termasuk dalam peraih IPK tertinggi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah melaksanakan wisuda pada tanggal 10 Mei 2025 dengan perolehan IPK 3,95.
Baca juga: Wisuda Periode IV: PMat Mengirimkan 24 Wisudawan
Tidaklah mudah bagi mereka untuk meraih predikat tersebut. Tentunya butuh kedisiplinan tinggi guna belajar dan memahami semua mata kuliah yang diampu. Selain itu, untuk mempersingkat waktu studi mereka mengambil mata kuliah semester atas di semester-semester awal. Selain kedisiplinan yang mereka terapkan, tentu mereka juga sangat menikmati matematika yang membuat keduanya merasa senang saat mempelajari materi-materi kuliah yang ada. Dengan ketekunan selama kuliah, Alhamdulillah keduanya mendapatkan predikat tersebut.
Menurut saya, kiat sukses mempertahankan IPK adalah ‘konsisten’. Contohnya seperti konsisten dalam belajar, memperhatikan materi yang diberikan oleh dosen, konsisten dalam mengerjakan tugas. Insyaallah semua yang telah di pertahankan dengan ‘konsisten’ tadi, akan menjadi berkah tersendiri , khususnya dalam hal akademik, ungkap Ponda.
Tentu peran orang tua, keluarga dan juga orang-orang terdekat menjadi faktor penting untuk menjadi dukungan dalam setiap langkah yang mereka ambil. Dukungan dari orang-orang terdekat pastinya berarti dalam proses mereka untuk mencapai titik ini. Untuk meraih semua itu keduanya berusaha dengan belajar secara maksimal, mencatat selengkap mungkin saat dosen menjelaskan dan mengulas kembali agar lebih paham lagi, terutama pada saat ujian. Dalam hal mengumpulkan tugas pun keduanya mengusahakan untuk selalu tepat waktu. Dari semuanya yang terpenting adalah doa, usaha, dan juga restu dari orang tua. Menghormati serta menghargai dosen adakah salah satu trik agar ilmu menjadi berkah dan bermanfaat.
Semua ini tentu atas capaian dan usaha yang terbaik dalam belajar dan keinginan untuk terus berkembang. Kesuksesan mereka berdua semoga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Pendidikan Matematika UAD yang masih menimba ilmu untuk selalu memberikan yang terbaik dari diri masing-masing. (H. Bintang Wafi)