Dosen Pendidikan Matematika melatih Guru-Guru SD se-Kota Yogyakarta dalam membuat soal olimpiade
Pada hari Jumat dan Sabtu, 2-3 Agustus 2019, Bapak Ibu guru SD se-Kota Yogyakarta mengikuti pelatihan persiapan OSN SD berupa workshop pembuatan soal olimpiade bagi guru SD. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Disdikpora, Dikdasmen, Pengawas Sekolah, dan Perwakilan PDM Kota Yogyakarta. Bapak Drs. Rochmad, M.Pd. selaku Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta, yang turut membuka pelaksanaan kegiatan pelatihan, berpesan bahwa kegiatan peningkatan kompetensi guru SD harus dilaksanakan secara berkelanjutan oleh semua guru baik guru tetap bersertifikasi, guru tetap yayasan, maupun guru honorer. Bentuk peningkatan kompetensi guru yang dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat LPPM UAD menjadi oase bagi guru untuk mendapatkan penyegaran informasi terbaru dalam pengembangan kelimuan.
Salah satu bentuk pengembangan keilmuan tersebut dapat diperoleh melalui partisipasi aktif guru dalam mengikuti kompetisi-kompetisi matematika seperti OSN Matematika SD. Pelatihan OSN merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Fariz Setyawan, M.Pd. dan Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, M.Sc. atas dukungan peogram PPM Reguler LPPM Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan pengabdian ini dilatar belakangi atas kegiatan pendampingan Dosen saat melatih siswa siswi SD Muhammadiyah Ngadiwiyatan dan SD Sukonandi sehingga lolos sampai seleksi tingkat Kabupaten atau Kota. Berawal dengan pengenalan guru terkait pelaksanaan OSN SD mengacu pada juknis yang telah dibuat oleh Kemendikbud, kegiatan pengabdian tersebut berlanjut pada pelaksanaan workshop pembuatan soal-soal olimpiade. Soal-soal olimpiade yang dikenalkan berupa bentuk soal isian singkat dan uraian pada bidang aljabar, teori bilangan, data, statistika, geometri dan rekreasi matematika.
Guru-guru merasakan kebermanfaatan pelaksanaan pelatuhan ini karena adanya keresahan sekolah saat mendampingi siswanya saat kompetisi berlangsung. Bentuk luaran yang diharapkan adalah terkumpulnya soal-soal yang dapat digunakan sebagai bahan ajar atau latihan siswa saat persiapan lomba. Pada akhir pelatihan, partisipan diajak untuk mengenal aplikasi yang dapat menjadi alternatif pembelajaran di luar kelas sebagai bentuk rekreasi matematika. Mereka berharap agar pelatihan seperti ini dilaksanakan rutin setiap tahunnya.