Diffa, Mahasiswi PMat Lolos Duta Kepemudaan Batch 2
Diffa Raka Pertiwi merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan yang lolos seleksi Duta Kepemudaan Batch 2. Dan sekarang tengah menjalani masa karantina secara online melalui Zoom Meeting.
Rangkaian yang telah ia lewati dalam mengikuti program Duta Kepemudaan meliputi pengisian formulir pendaftaran, sesi wawancara serta masa karantina yang tengah berjalan. Serta ada pula beberapa tes kemampuan seperti kemampuan berbahasa, kepemimpinan dan tes pengetahuan umum.
Ia mengetahui adanya Duta Kepemudaan bukan hanya dari media sosial, namun ada beberapa temannya yang telah mengikuti kegiatan tersebut. “Saya pertama kali mendengar program Duta Kepemudaan sekitar 3 bulan yang lalu melalui media sosial dan teman-teman yang sudah lebih dahulu berpartisipasi. Saya memutuskan untuk mendaftar setelah melihat betapa besar dampak positif yang diberi.” Tuturnya.
“Ada beberapa individu yang memberikan pengaruh kepada saya dalam mengambil keputusan untuk mengikuti program Duta Kepemudaan. Pertama, keluarga saya, khususnya orang tua. Selalu memberikan dorongan dan dukungan yang tak tergoyahkan dalam setiap langkah yang saya ambil. Mereka menanamkan nilai-nilai keberanian, tanggung jawab, dan kepedulian sosial sejak saya kecil. Selain itu teman-teman dekat yang selalu memberikan semangat dan dorongan positif, membuat saya percaya bahwa mengikuti program ini adalah langkah yang tepat untuk pengembangan diri dan kontribusi nyata bagi komunitas pemuda. Dukungan dari semua pihak inilah yang mendorong saya untuk mengambil keputusan penting ini.” Tambahnya.
Baca Juga : Wisudawan Terbaik Dengan Segudang Prestasi. Yuk Simak Siapa Dia!!!
Saat mendengar kabar bahwa ia lolos dalam tahap seleksi, ia mengaku merasa bersyukur dan senang akan kabar tersebut. Ia merasa usaha dan kerja kerasnya selama menjalani proses seleksi dapat terbayarkan dan merasa lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
Kesan Selama Mengikuti Seleksi Duta Kepemudaan Batch 2
Sebagai penutup ia mengatakan “selama mengikuti seleksi Duta Kepemudaan, saya merasakan pengalaman yang sangat berharga dan penuh pembelajaran. Proses seleksi ini tidak hanya mengasah pengetahuan saya dalam berbagai aspek seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim. Tetapi juga memperluas wawasan saya tentang isu-isu kepemudaan dan sosial. Setiap tahapan seleksi menantang saya untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik. Saya juga merasa terinspirasi oleh semangat dan dedikasi para peserta lainnya, yang semuanya memiliki visi dan misi mulia untuk membawa perubahan positif bagi generasi muda. Pengalaman ini telah memperkuat komitmen saya untuk terus berkontribusi dalam memajukan pemuda dan membangun masa depan yang lebih baik. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berharap bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam berbagai kesempatan di masa mendatang.”
[IAR]