Pembekalan Micro Teaching Mahasiswa Pendidikan Matematika
Yogyakarta-Prodi Pendidikan Matematika menyikapi perubahan kebijakan dari Kurikulum 2012 menjadi Kurikulum 2015 dengan cara melakukan migrasi kurikulum. Salah satu poin penting dari perubahan kurikulum itu adalah adanya mata kuliah magang. Dalam rangka membekali mahasiswa yang akan menempuh mata kuliah magang tersebut, maka pada hari Ahad, 5 Maret 2017 dilaksanakan pembekalan pengajaran mikro mahasiswa semester 5 program studi Pendidikan Matematika UAD. Acara dimulai pukul 10.00-12.30 WIB, bertempat di Kampus III UAD Ruang 207. Pembicara yang dihadirkan yaitu Drs. Surawan Dwi Harmana, Dra. Laksmi Indrawasti, Drs. Sutarta MM, Dra. Dwi Putra Indarti, Andreast Wahyu Sugiyarta S. Pd, Drs. Humam Saputra M. Pd, Dra. Sugiyem M. Pd, Drs. Sumardi M. Pd.
Materi yang disampaikan oleh mengenai pembekalan dan koordinasi pelaksanaan pengajaran mikro. Beberpa hal yang disampaikan beliau mengenai kebijakan memuliakan guru, tugas LPTK dalam menyiapkan guru yang professional, implementasi dalam pembelajaran untuk calon pendidik, pendidikan yang early exposure, tahapan magang (magang dasar, magang lanjut, magang terapan).
Selain itu juga disampaikan mengenai Pengajaran Mikro. Pengajaran Mikro merupakan pelatihan tahap awal dalam pembentukan kompetensi mengajar melalui pengaktualisasian kompetensi dasar mengajar. Pengajaran Mikro dibatasi dalam aspek-aspek: (a) jumlah siswa (10-15 orang), (b) materi pelajaran, c) waktu penyajian (15-20 menit), dan (d) kompetensi (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) yang dilatihkan. Pembimbingan Pengajaran Mikro dilaksanakan dengan pendekatan supervisi klinis, oleh minimal 1 (satu) pembimbing. Pengajaran Mikro dilaksanakan di kampus dengan model peer-teaching. Selain itu, beliau memaparkan pula tentang hal-hal yang harus dipersiapkan dalam pengajaran mikro, tugas dosen pengampu, tugas mahasiswa, penilaian, serta tata aturan.
Setelah materi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab kemudian ditutup dengan temu dosen pengampu dan mahasiswa. Mahasiswa telah diplotkan dalam kelompok masing-masing beranggotakan kurang lebih 10 mahasiswa dengan seorang dosen pengampu. Jumlah total kelompok yang ada sebanyak 10 kelompok. Anggota kelompok diberi kesempatan untuk bertanya sepenuhnya mengenai konsep pengajaran mikro tersebut kepada dosen pengampu masing-masing.