Bandung Choral Festival 2024, 4th International
Bandung Choral Festival 2024 adalah sebuah festival paduan suara internasional yang diadakan di Bandung, Indonesia. Acara ini menarik partisipasi dari kelompok paduan suara dalam dan luar negeri, memberikan mereka kesempatan untuk menampilkan keahlian vokal mereka di panggung bergengsi. Festival ini tidak hanya berupa kompetisi, tetapi juga mencakup lokakarya dan sesi pelatihan dari para ahli di bidang paduan suara. Selain meningkatkan kualitas musik vokal, acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar budaya melalui musik dan memperkenalkan Bandung sebagai kota budaya di kancah internasional.
Baca juga: OLIMADA dan Lomba MedPem Sukses Di gelar Oleh HMPS
Tim Paduan Suara Ahda Gitana tampil memukau dengan membawakan lagu daerah “Cik-Cik Periuk,” aransemen Bagus S. Utomo, dan “Jaranan,” aransemen Lukas Gunawan Arga Rakasiwi. Di bawah arahan pelatih dan konduktor Tri Setyo Mutiara, mereka tampil penuh semangat, membawa keunikan budaya Indonesia ke panggung internasional.
Lebih lanjut, Dellyana dan tim telah mpersiapkan diri dengan latihan rutin selama lima bulan, tiga kali dalam seminggu. Tidak hanya itu, mereka juga semakin meningkatkan intensitas mereka menjelang kompetisi, dengan berlatih setiap hari. Ketekunan dan disiplin ini pun membuahkan hasil yang membanggakan. Kompetisi ini juga menjadi pengalaman berharga bagi Dellyana, yang mendapatkan relasi dan pengalaman baru. Selain itu, tantangan yang ada cukup besar, dengan lawan dari berbagai negara, salah satunya adalah Heavenly Voice Ladies Choir dari Korea Selatan.
“Alhamdulillah sangat bersyukur bisa mendapatkan medali emas. Saya bangga bisa menjadi bagian dari tim yang membawa nama baik Program Studi Pendidikan Matematika UAD di kancah internasional,”. Ungkap Dellyana Shinta saat sesi wawancara online. Kemudian ia juga berharap bahwa prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus berkarya dan membawa nama baik almamater di masa mendatang.
Selain itu, keberhasilan Dellyana Shinta dan tim turut diakui oleh dewan juri yang terdiri dari para ahli dari berbagai negara, di antaranya dari Italia, Filipina, Prancis, dan Amerika Serikat. Semoga prestasi ini menjadi awal dari perjalanan panjang untuk mengharumkan nama bangsa dan budaya Indonesia di kancah internasional.
Nur Asiska
