Paparan Akademik Dosen PMAT: Workshop 3D
Yogyakarta, 30 April 2025. Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika (PMat) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Paparan Akademik Dosen. Bertempat di Ruang Dosen PMat lantai 7 Gedung Utama Kampus 4 UAD, Aan Hendroanto, M.Sc., menjadi pemateri utama. Workshop ini merupakan lanjutan dari Paparan Akademik beberapa pekan lalu dengan tema yang sama, “Pelatihan 3D Printing untuk Media Pembelajaran Matematika”.
Baca juga: Paparan Akademik Dosen PMat: Demonstrasi dan Pengenalan dengan Printer 3D
Desain Media dan Slicing
Paparan akademik sebelumnya, Aan Hendroanto, M.Sc., telah menjelaskan garis besar proses untuk mencetak media dengan 3D printer. Pada kesempatan kali ini, segenap dosen PMat melihat bagaimana cara desain media menggunakan salah satu software berbasis web yaitu sketchup. Aan Hendroanto, M.Sc., merekomendasikan software tersebut karena ringkas dan memiliki tools yang cukup lengkap. Beberapa tools dijelaskan secara garis besar, seiring dengan dosen-dosen yang ikut melakukan simulasi desain menggunakan software tersebut. Sebelum beralih ke proses slicing, Aan Hendroanto, M.Sc., menampilkan hasil akhir desain yang sudah di print menjadi media pembelajaran.
Beralih ke tahap berikutnya yaitu slicing. Pada proses ini, wajib menginstall aplikasi yang bernama ultimaker cura yang hanya tersedia di laptop dan pc. Proses slicing ini bertujuan untuk menerjemahkan dan mengiris desain yang akan masuk proses pencetakan menggunakan 3D Printer. Desain mentah yang sudah melalui tahap slicing wajib dalam format yang sesuai dengan jenis 3D printer. Kemudian file tersebut disimpan pada kartu secure digital (SD) yang nantinya dimasukan ke 3D printer.
Masuk ke tahap akhir, Aan Hendroanto, M.Sc., menghidupkan 3D printer dan menunjukkan cara memasang filamen. Dengan dukungan operator yang sudah touchscreen, tinggal memilih file desain yang sudah kita slicing dan operator akan menunjukkan estimasi waktu dalam mencetak alat yang kita desain sebelumnya. (H. Bintang Wafi)