PMAT UAD Dorong Inovasi Pembelajaran melalui Gamifikasi di Thailand
Yogyakarta, 25 Februari 2025. Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan mengadakan program pengabdian internasional. Bertempat di Sornsasana Sasanupathum School, Bangkok, Thailand, pada 15-16 Februari 2025. Kegiatan ini fokus pada penerapan gamifikasi sebagai strategi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di era digital. PMat UAD terus dorong Inovasi Pembelajaran melalui Gamifikasi pada pengabdian ini.
Baca juga: PMat UAD Raih 4 Penghargaan ANDALAN VII AWARDS 2025
Ketua tim pengabdian FKIP UAD, Denik Wirawati, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa gamifikasi dalam pembelajaran bukan sekadar menambahkan elemen permainan, tetapi juga sebagai pendekatan pedagogis yang dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Dengan tema “Pengabdian Internasional: Pembelajaran Interaktif dengan Gamifikasi untuk Guru Abad 21”, program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru dalam mengintegrasikan elemen gamifikasi dalam pembelajaran mereka.
“Gamifikasi dapat membuat proses belajar lebih menyenangkan dan interaktif, sehingga siswa lebih termotivasi dan aktif dalam memahami materi pelajaran,”. Ujar Denik pada Selasa (18/2/2025).
Jalannya Kegiatan
Dosen PMat, Syariful Fahmi, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa pelatihan ini terdiri dari workshop interaktif, studi kasus, serta praktik langsung. Guru berkesempatan untuk memahami konsep dasar gamifikasi, teknik penerapannya, serta bagaimana mengadaptasi strategi ini ke dalam berbagai mata pelajaran.
Salah satu platform yang diperkenalkan dalam pelatihan ini adalah Blooket, sebuah aplikasi berbasis web yang memungkinkan guru untuk membuat kuis interaktif dengan format permainan yang menarik. Blooket menawarkan berbagai mode permainan yang dapat disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, seperti Tower Defense, Gold Quest, dan Battle Royale. Dengan platform ini, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih kompetitif dan menyenangkan, sehingga meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses belajar.
Sebagai narasumber utama, Denik Wirawati dan Syariful Fahmi membimbing para peserta dalam merancang pengalaman belajar berbasis gamifikasi. Mereka menekankan bahwa penerapan gamifikasi yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar dan menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis. Penggunaan Blooket dalam pembelajaran juga membantu guru dalam mengevaluasi pemahaman siswa secara langsung melalui analisis data yang tersedia di dalam platform.
Melalui kegiatan ini, PMat UAD berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran inovatif. Penerapan dari metode tersebut akan bermanfaat dalam konteks pendidikan, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional.