Matematika adalah ilmu dasar sains yang memiliki cabang-cabang ilmu lain di dalamnya. Matematika merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada matematika, biasanya yang dipelajari adalah persoalan hitung menghitung. Matematika sangat berperan penting dalam banyak hal karena pelajaran menghitungnya. Namun, banyak orang beranggapan bahwa matematika itu sulit, membosankan, membuat stress, pelajaran matematika itu sulit dan menakutkan. Mungkin ada beberapa persoalan yang sukar, namun tidak semuanya seperti itu sulit dan menakutkan. Belajar matematika juga tidak selamanya membosankan, kadang bisa membuat senang dan mengasyikan. Orang yang sudah beranggapan bahwa matematika sulit, pasti nantinya akan tidak menyukai matematika dan sulit untuk mempelajarinya. Karena tidak suka lalu sulit mempelajarinya, maka apabila ada persoalan matematika pasti susah memecahkannya. Sebenarnya matematika tidaklah sulit dan menakutkan, semua tergantung pada individu masing-masing. Mungkin salah satu alasan mengapa kadang banyak orang beranggapan bahwa matematika itu sulit, karena mereka belum atau tidak mengenal matematika. Sama seperti pepatah “Tak kenal maka tak sayang”, hal tersebut seharusnya diterapkan juga pada matematika. Karena belum mengenal matematika, dan langsung beranggapan bahwa matematika itu sulit, jadi orang tersebut akan mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan matematika.

Paradigma yang menyatakan bahwa matematika itu sulit terbantahkan dengan sendirinya ketika Sabtu, 24  Maret 2018, mahasiswi Pendidikan Matematika UAD menjadi lulusan terbaik FKIP UAD sekaligus lulusan terbaik UAD dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00. Selama kuliah di UAD Yogyakarta, dia mengaku tidak ada metode khusus dalam hal belajar. “Saya menyukai matematika dan fokus saat kuliah. Itu saja,” kata Isnaepi, yang selalu menghindari main gawai dan mengobrol. Dituturkan Isnaepi, selama kuliah yang terpenting adalah mencatat materi. “Kemudian sampai di tempat kos says salin dan pelajari ulang,” terang Isnaepi.

Menurut Isnaepi, ia masuk Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta karena Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) ini, salah satu PTM yang terbaik dan menjunjung nilai-nilai ke-Islaman.

Alumni SDN 2 Anjatan Baru, SMPN 1 Anjatan dan SMAN 1 Anjatan ini, adalah calon pendidik. Untuk pertanggungjawabannya sebagai calon pendidik, selain kuliah, ia mengajar bimbingan belajar privat SD, SMP, SMA, bahkan private untuk SBMPTN atau tes TPA. Selain mendapat pengalaman mengajar, dengan kegiatan itu, dia bisa mengurangi beban saku dari orang tua.

Kampus IV (Kampus Utama)
Gedung Utama, Lantai 7

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : +6281-1250-0800
Faximille : 0274-564604
Email : prodi(at)pmat.uad.ac.id

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960