Undang Praktisi Matematika, Prodi Siapkan Mahasiswa Profesional Dalam Mengajar
“Mahasiswa semester 4 dan 6 yang kami siapkan. Kami memprioritaskan kemampuan dan keterampilan mengajar mahasiswa bukan hanya sisap materi saja. Terampilnya seorang guru matematika, tentunya akan meningkatkan profesionalitas dalam mengajarnya. Hal tersebut yang kami inginkan demi kemajuan dan kualitas mahasiswa kami yang akan magang di Sleman dan Bantul nantinya. Oleh karena itu, kami mengundang praktisi profesional dalam mengajar matematika, khususnya di SMP dan SMA.” Sambut ramah dan hangat Uswatun Khasanah, M.Si., selaku Sekprodi Pendidikan Matematika di Auditorium Kampus 3 UAD, Ahad (05/03/2017).
Keramahan dan kebahagiaan mahasiswa dalam kegiatan tersebut, menggugah Wakil Dekan FKIP UAD, Dr. Suparman, M.Si., DEA. untuk sedikit memberikan guyonan. Tidak hanya itu, pada saat beliau menyampaikan sambutan dan membuka acara Pembekalan Keterampilan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Matematika, dengan gaya khas, beliau berpesan , “Hati hati jika kalian semua berkuliah, ingat kembali jaman kalian sekolah. Bukan hanya mencari ilmu yang disampaikan dosen atau guru ya, tapi yang perlu diingat, kalian adalah calon guru. Jadi kalau dikelas jangan ngobrol sendiri, mainan hape apalagi ngantukan, awas aja, karena suatu saat akan timbul sebuah sebab akibat yang akan kalian rasakan.”
Mahasiswa bukan hanya dituntut untuk hadir kuliah minimal 75%, menerima materi perkuliahan, mengerjakan banyak tugas lalu melaksanakan ujian dan paling akhir adalah liburan. Namun yang perli diingat untuk mahasiswa pendidikan matematika adalah banyaknya pandangan siswa tentang matematika adalah pelajaran yang ditakuti dan sulit.Maka dari itu, mahasiswa pendidikan matematika haruslah mampu kreatif dan terampil dalam mengajar matematika. Beda dari yang lain, Prodi Pendidikan Matematika mewajibkan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah Kapita Selekta sebagai penunjang berlatih mengajar dan menyiapkan mental.
“Dibutuhkan hukum kesiapan untuk guru professional mengajar, 3 poin penting itu adalah fisik, mental dan materi. Seorang mahasiswa jelas akan lebih mampu menyiapkan fisik, ketimbang menyiapkan atau mempunyai mental dan daya keterampilan yang lebih. Saya berharap, bahkan prodi pmat juga mungkin sama dengan harapan saya. Mahasiswa jadi berani belajar untuk membentuk mental dan mengasah terampil melalui belajar bersama yang sering kita kenal tutor sebaya,” dengan mantap, tegas dan jelas, harapan seorang guru matematika yang sudah jatuh bangun di dunia pendidikan dan saat ini menjadi Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Bantul, Drs. Humam Saputra, M.Pd., salah satu pembicara untuk sesi pertama di kelas parallel 312, Kampus 3 UAD. (AR)
One ought to trawl through old records and old books to have the ability to find transported over here interesting facts.
