Setelah proses panjang berkutat dengan tugas kuliah, serentetan ujian, dan mengerjakan tugas akhir yang melelahkan kini selembar ijasah sudah resmi menjadi milikmu. Fase ‘bertarung’ guna memperebutkan kesempatan mengisi posisi di berbagai perusahaan akan menjadi agenda wajibmu selama beberapa waktu ke depan.
Mungkin kamu telah mempersiapkan diri dengan ‘label’ lulusan universitas ternama. Tidak hanya itu, angka-angka yang berderet di ijasahmu seolah menjadi pembukti bahwa kamu adalah pelamar yang memiliki kualifikasi. Dua hal tersebut telah kamu raih, namun pada kenyataannya di luar sana itu semua tak lantas membuatmu dengan mudah memenangkan berbagai pertarungan.
Untuk membantumu mempersiapkan diri, berikut ini hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh seorang pencari pekerjaan seperti agar banyak dilirik
perusahaan:
1. Jangan langsung berharap mendarat di pekerjaan yang enak dengan gaji tinggi.
Maganglah dulu untu menambah pengalaman diri. Salah satu cara utama untuk meningkatkan ‘nilai jual’ kita sebagai pelamar pekerjaan adalah pengalaman yang dimiliki. Kebanyakan perusahaan lebih senang mencari orang yang berpengalaman daripada yang sekedar punya latar belakang pendidikan menjanjikan. Maka dari itu selain nilai yang baik penting bagimu untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Namun sayangnya di tengah sulitnya mencari pekerjaan, kini kesempatan untuk mendapat pengalaman kerja juga semakin terbatas. Persaingan yang semakin ketat seolah mempersempit lahan fresh graduate guna mengisi lumbung pengalaman yang bisa dijadikan alat menyabet pekerjaan
impian. Meski terlihat sulit bukan berarti permasalahan itu tidak memiliki solusi. Salah satu jalan keluarnya adalah dengan ikut bergabung dengan program magang yang biasanya ditawarkan oleh banyak perusahaan.
Melalui proses tersebut, kita bisa mencari ilmu dan tentunya memperkaya CV dengan sederet pengalaman. Bukan tidak mungkin jika memang dianggap memiliki kapabilitas yang baik, perusahaan tempat magang justru akan menawarkan kontrak kerja yang diimpikan.
2. Kembangkan kemampuan lain di luar jurusan yang kamu geluti.
Punya soft skill yang menarik akan membuatmu tampil lebih seksi untuk menarik minat perusahaan meminangmu sebagai karyawan baru di
tempat mereka, belajarlah berbagai hal sehingga kemampuan semakin beragam. Misalnya saja nih meskipun kamu adalah lulusan komunikasi, bukan hal yang keliru jika keahlian mengembangkan website (web
developing) secara teknis bisa dikuasai.
Dengan kemampuan tersebut, secara tidak sadar kamu telah memberi banyak alasan bagi perusahaan untuk memintamu bergabung dengan mereka. Kapasitas sebagai anak komunikasi yang jago menyusun strategi
kampanye digital sebuah produk ditunjang dengan kemampuan mengeksekusi idemu secara langsung ke dalam bentuk website
akan membuatmu terlihat semakin oke dimata pemberi lapangan pekerjaan.
3. Karena perusahaan tak bisa langsung jatuh hati pada kepribadianmu, mulai sekarang benahi penampilan fisik terlebih dahulu.
Meskipun penampilan tidak selalu menjadi parameter utama yang digunakan untuk mengukur kualitas, namun penampilan yang baik akan meningkatkan nilai jualmu di mata para penyeleksi pekerjaan nantinya . Kamu tentu tidak perlu membeli jas atau kemeja yang mahal. Tidak juga harus memesan blazer perempuan secara khusus saat hendak melamar pekerjaan. Cukup dengan mengenakan pakaian yang bersih, sesuai
dengan bentuk tubuh, dan modis kamu bisa meningkatkan kadar kekerenan kamu di mata calon bosmu nantinya. Perhatikan juga
kebersihan pakaian dan tubuh agar orang yang melihat penampilanmu merasa nyaman.
4. Kamu bisa jadi bukan orang tercerdas sedunia.
Tapi dengan rajin membaca wawasanmu akan lebih terbuka. Ini bisa
membuatmu tampil lebih meyakinkan saat wawancara. Tidak hanya harus mengembangkan berbagai skill dan pengalaman saja, salah satu hal yang
juga bisa menunjang nilai jualmu adalah dengan memperkaya wawasan lewat kebiasaan membaca. Orang yang cerdas dan selalu topik pembicaraan yang berbobot akan terlihat menarik saat diajak bicara. Maka dari itu untuk meyakinkan perusahaan , bacalah banyak buku agar kamu tidak hanya punya catatan akademik yang baik tapi juga punya bahan obrolan yang menarik. Ketika wawancara pekerjaan berlangsung maka
luasnya pengetahuanmu akan terlihat dari bagaimana kamu bisa membangun dialog dengan pewawancara. Semakin banyak topik pembicaraan yang bisa dibangun maka akan semakin tinggi pula kemungkinan kamu diterima pada sebuah perusahaan.
5. Punya kemampuan berbahasa asing kini jadi harga mati. Semakin fasih
kamu bisa menggunakannya, semakin tinggi nilaimu di antara sesama pejuang pencari kerja. Selain kemampuan bahasa inggris ada baiknya kamu juga membekali diri dengan kemampuan bahasa lainnya guna meningkatkan kemungkinan direkrut oleh perusahaan. Jangan ragu mengikuti serangkaian kursus bahasa seperti bahasa Mandarin, Jepang, atau Korea. Kemampuan kamu berkomunikasi lebih dari satu bahasa
akan membuat kamu memiliki strong point yang meningkatkan pesonamu di mata perusahaan.
Kemampuan menguasai banyak bahasa akan sangat terasa gunanya jika bekerja di posisi yang mengharuskan kamu untuk berhubungan dengan banyak orang. Misalnya saja kamu bekerja di perusahaan multinasional pada bagian customer relation. Pelanggan sebuah perusahaan multinasional biasanya tidak hanya berasal dari satu negara tapi juga berasal dari berbagai negara. Maka dari itu kemampuan berkomunikasi dalam banyak bahasa menjadi poin penting yang akan membantumu bekerja nantinya. Jika sebagai pelamar kamu memiliki kemampuan
tersebut maka perusahaan bisa semakin tertarik mempekerjakanmu.
7. Jika sadar bahwa IPK-mu tak menjulang tinggi selalu imbangi diri dengan pengalaman organisasi. Memasuki dunia kerja tentu membawa pada konsekuensi bahwa kita pada akhirnya harus bisa bekerja dalam tim. Sayangnya tidak semua orang memiliki kemampuan untuk bisa membangun iklim kerja yang positif ketika diharuskan bekerja sama dengan orang lain. Mulai dari rasa ingin menonjolkan diri atau sulit berbaur dengan lingkungan baru bisa menjadi penghalang bagi seseorang bekerja dengan baik dalam sistem kerja tim.
Terkadang ketika perusahaan tempat kamu melamar memang mengharuskan seseorang yang bekerja dalam tim, selain nilai akademik
pertimbangan apakah seseorang tersebut sanggup bekerja dalam tim atau tidak turut menjadi poin penentu. Nah jika semasa kuliah dulu kamu sering terlibat dalam event, organisasi, atau kegiatan kepanitiaan maka hal tersebut akan mempertinggi kemungkinan kamu untuk bisa lolos tes. Meskipun terlihat sepele, akan tetapi kemampuan mengelola emosi ketika harus bekerja dalam tim akan mempengaruhi kapabilitasmu untuk diterima atau tidak dalam sebuah perusahaan.
8. Kembangkan rasa percaya dirimu sedari dini.
Jika kamu saja tak percaya pada kemampuanmu sendiri, bagaimana perusahaan bisa menaruh hati? Ini memang terdengar klise dan mudah,
namun pada kenyataannya banyak orang yang justru kehilangan kesempatan bekerja ketika mereka merasa tidak yakin dengan kemampuan dirinya sendiri. Dalam proses melamar pekerjaan seorang pencari pekerjaan harus terlihat yakin dengan kelebihannya sendiri.
Kemampuan untuk mempresentasikan diri inilah yang akan berkontribusi penting dalam keberhasilan seorang yang sedang mengikuti seleksi masuk sebuah perusahaan. Memiliki nilai yang baik, kemampuan berkomunikasi
dalam berbagai bahasa, serta kebiasaan bekerja dalam tim akan menjadi percuma jika tidak tahu cara menyakinkan perusahaan bahwa kamu memiliki itu semua. Nah untuk meyakinkan perusahaan itulah maka sangat
penting hukumnya kamu percaya pada kemampuan dirimu sendiri.
9. Semenggoda apapun kelihatannya, jangan pernah mengungkapkan
sesuatu yang berlawanan dengan fakta dalam wawancara kerja. Toh si
pewawancara pasti sudah tahu triknya~Kejujuran adalah poin penting yang harus dimiliki untuk memenangkan persaingan memperebutkan pekerjaan. Ketika pihak pewawancara menanyakan sebuah hal yang memang tidak kamu tahu jangan pernah berbohong dengan mengatakan bahwa kamu
mengetahuinya. Berpikir bahwa terlihat menguasai semua hal akan mempermudah mendapatkan pekerjaan itu tandanya kamu salah besar.
Pada akhirnya toh semua kemampuan kamu akan terlihat juga. Jadi jangan sekali-sekali membohongi pihak perusahaan karena cepat atau lambat semua kebohongan tersebut akan terbongkar. Alih-alih membohongi
perusahaan akan lebih jika kamu mengatakan bahwa kamu siap belajar untuk memperbaiki ketidaktahuan kamu tersebut.
10.IPK tinggi tidak menjamin kelancaran karirmu nanti. Kegigihan
dan kemampuan kerja sama tim lebih penting kamu miliki Tuntutan pekerjaan yang tinggi membuat setiap perusahaan ingin mendapat karyawan yang punya mental pejuang nan tangguh. Istilah ‘Siap bekerja dalam tekanan’ terkadang menjadi highlight mereka saat merekrut
pekerja. Untuk itu agar kamu memiliki nilai lebih sebagai pelamar, kamu harus menjadi pribadi yang tangguh. Tidak takut pada deadline , siap bekerja di mana saja dan kapan saja, serta tidak rajin mengeluh adalah nilai
plus yang harus kamu miliki jika ingin dilirik oleh perusahaan.
11. Dengan atau tanpa IPK tinggi, kemampuanmu menghargai waktu sangat
berharga bagi kehidupan profesionalmu nanti Kebiasaan diri berdisplin pada jadwal akan mengantarmu pada keberhasilan. Konsistensi untuk selalu datang tepat waktu adalah bentuk penghargaanmu pada perusahaan dan orang lain. Jika kamu terbiasa melakukan ini maka bukan tidak mungkin kesempatan bekerja di perusahaan impian akan datang lebih cepat. Nilai tinggi tanpa kemauan menghargai waktu justru akan membuatmu banyak kehilangan kesempatan untuk mendapat pekerjaan impian.
12. Karena rejeki tidak bisa ditebak arah kedatangannya, selalu jaga jejaring dan koneksi yang kamu punya semenjak masih jadi mahasiswa Gilang: Eh di kantor gue lagi nyari android developer nih, lo ada tahu gak kira-kira orang yang kompeten siapa? Nisa: Wah ada sih yang gue
tahu, cuma dia baru banget lulus. Tapi kalau urusan pengembangan program android gitu dia jago deh… Gilang: Boleh tuh buat di
kantor. Ntar gue minta contact-nya ya. Nisa: Sip
Pernah gak kamu diminta untuk mencarikan orang untuk sebuah posisi pekerjaan atau mungkin justru kamu ditawari pekerjaan mengisi sebuah posisi? Jika ya, itu adalah salah satu fungsi pentingnya membangun jaringan pertemanan dalam pengembangan karir. Karena kesempatan kerja tidak selalu datang dari sistem open recruitment yang dilakukan oleh sebuah perusahaan saja, kamu harus juga membangun relasi dengan orang lain agar banyak orang tahu kapasitasmu.
Lulus dari universitas ternama dan mendapatkan nilai nyaris sempurna saja tidaklah cukup untuk mengantarkanmu mendapat posisi impian di perusahaan yang kamu inginkan. Tingkatkan pula kemampuan lainnya agar perusahaan semakin yakin bahwa kamu adalah orang yang pantas untuk mengisi posisi di perusahaan mereka.
sumber: hipwee.com
