Sabtu (30/9) Prodi Pendidikan Matematika mengawali rangkaian peringatan milad ke-38 dengan tabligh akbar di masjid kompleks Islamic Center Kampus 4 UAD. Suasana mendung tidak menghalangi ratusan mahasiswa, dosen program studi Pendidikan Matematika (P.Mat) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan masyarakat umum mengikuti pembukaan kegiatan milad yang diberi nama Mathematics Education Festival 2017. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk tabligh akbar tersebut dimulai pukul 19.00 wib dan mendatangkan ustadz sekaligus motivator ternama dari Yogyakarta, Ustadz Muhammad Bariyadi, S.Ag. Ustadz yang sekaligus guru Agama islam di SMK Negeri 2 Yogyakarta mengajak mahasiswa untuk senantiasa menyelaraskan aktivitas keilmuan dengan nilai-nilai keimanan dan amal sholeh. Selain itu Ustadz juga mengingatkan mahasiswa untuk setiap saat siap membela islam, menjauhi zina dan suasana menjadi mengharu biru manakala mahasiswa diminta untuk memvisualisasi kerja keras orang tua mereka demi para mahasiswa bisa kuliah. Tangis haru pun pecah ketika kesadaran mahasiswa disentuh dengan ingatan-ingatan pengorbanan yang dilakukan orang tua demi kesuksesan anak-anaknya.
Peringatan milad di Prodi P.Mat ini unik dan berbeda dengan peringatan milad lainnya. Acara yang bersifat terbuka untuk masyarakat Yogyakarta dan diwajibkan untuk seluruh mahasiswa prodi bukan diawali dengan pesta serta hura-hura. Prodi yang baru saja memiliki program pascasarjana (S2) P.Mat ini memilih menyelenggarakan tabligh akbar dalam rangkaian kegiatan peringatan miladnya. Salah satu tujuannya agar lebih membangkitkan motivasi dan kesadaran diri atas apa yang sudah dicapai dan diraih untuk kemudian maju melangkah lebih jauh ke depan.
Tabligh akbar ini membuka rangkaian milad program studi Pendidikan Matematika UAD ke-38. Ketua Prodi Pendidikan Matematika, Drs. H. Abdul Taram, M.Si., menyampaikan bahwa tabligh akbar merupakan kegiatan yang relevan diselenggarakan untuk mahasiswa prodi Pendidikan Matematika UAD. Hal ini dikarenakan visi prodi pendidikan matematika UAD yang tidak hanya unggul di bidang keilmuan saja, melainkan juga dijiwai dengan nilai-nilai keislaman. Mahasiswa sebagai perwakilan kelompok generasi muda saat ini terpapar dengan arus informasi yang nyaris tak terbatas. Ketiadaan kontrol terhadap arus informasi tersebut menjadikan mahasiswa sebagai subjek yang rawan melakukan tindakan menyimpang, misalnya pergaulan bebas maupun penyalahgunaan narkoba. Nilai-nilai keislaman dipandang sebagai alat saring yang cukup ampuh dalam membentengi generasi muda dari perilaku menyimpang tersebut. Dengan kuatnya keilmuan diimbangi dengan dihayatinya nilai-nilai keislaman yang memadai, mahasiswa diharapkan mampu mewujudkan cita-citanya dengan gemilang sesuai harapan keluarga.
Perayaan milad prodi Pendidikan Matematika UAD ke-38 akan dilaksanakan dengan meriah di tahun 2017. Rostien Puput Anggoro M. Pd. selaku panitia milad menyampaikan perayaan milad yang diberi nama Mathematics Education Festival ini meliputi berbagai ajang perlombaan, diantaranya adalah Lomba Olimpiade SMA/MA, Lomba Media Pembelajaran Cerdas Cermat, serta Lomba Tahfidz Al-Qur’an. Selain itu, ada pula kegiatan Donor Darah yang memeriahkan festival hingga akhir November 2017.
